«

»

Filosofi Pohon Bambu Tumbuh Menjulang Ke Langit

BagikanPin on PinterestShare on FacebookShare on Google+Tweet about this on TwitterShare on LinkedInShare on Tumblr

m5Proses kehidupan pohon bambu mengandung arti filosofis buat manusia, yakni betapa fondasi yang kuat sangat diperlukan. Meskipun berlatar tanaman rumput, bambu menjadi beda lantaran karakternya.

Pohon bambu tidak akan menunjukkan pertumbuhan berarti selama 5 tahun pertama. Walaupun setiap hari disiram dan dipupuk. Tumbuhnya pun hanya beberapa puluh cm saja.

Namun setelah 5 tahun kemudian, pertumbuhan pohon bambu sangat dahsyat dan ukurannya tidak lagi cm melainkan meter.
Sebetulnya apa yang terjadi pada sebuah pohon bambu?

Ternyata, selama 5 tahun pertama, ia mengalami pertumbuhan dahsyat pada akar dan bukan pada batang. Pohon bambu sedang menyiapkan fondasi yang sangat kuat agar ia bisa menopang ketinggiannya yg berpuluh-puluh meter kelak kemudian hari.

Moral of the story

Jika kita mengalami suatu hambatan dan kegagalan bukan berarti kita tidak mengalami perkembangan. Justru kita sedang mengalami pertumbuhan yang luar biasa di dalam diri kita.

Ketika kita lelah dan hampir menyerah dalam menghadapi kerasnya kehidupan, jangan pupus harapan…. “The hardest part of a rocket to reach orbit is to get through the earth’s gravity ” “Bagian terberat agar sebuah roket mencapai orbit adalah saat melalui gravitasi bumi untuk melewati atmosfir .”

Jika kita perhatikan, bagian peralatan pendukung terbesar yang dibawa oleh sebuah roket adalah jet pendorong untuk melewati atmosfir dan gravitasi bumi, setelah roket melewati atmosfir, jet pendorong akan dilepas dan roket akan terbang dengan bahan bakar minimum pada ruang angkasa tanpa bobot, melayang ringan dan tanpa usaha keras.

Demikian pula dengan manusia, bagian terberat dari sebuah kesuksesan adalah di saat awal seseorang memulai usaha dari sebuah perjuangan, segala sesuatu terasa begitu berat dan penuh tekanan, namun bila ia dapat melewati batas tertentu sesungguhnya seseorang dapat merasakan segala kemudahan dan kebebasan dari tekanan dan beban. Namun sayangnya banyak orang yang menyerah di saat tekanan dan beban dirasakan terlalu berat, bagai sebuah roket yang gagal menembus atmosfir.

Tokoh dan juga spiritualis bangsa kita buya HAMKA pernah berkata : “Kalau hidup sekedar hidup, babi di hutan juga hidup. Kalau kerja sekedar kerja, kera juga bekerja”

Ketika pohon bambu ditiup angin kencang, dia akan merunduk. Setelah angin berlalu, dia akan tegak kembali. Seperti perjalanan hidup seorang manusia, tak lepas dari cobaan dan rintangan.

Jadilah seperti pohon bambu! Fleksibilitas pohon bambu mengajarkan kita sikap hidup yang berpijak pada keteguhan hati dalam menjalani hidup walau badai dan topan menerpa.

Tak ada kata menyerah untuk terus tumbuh, tak ada alasan untuk terpendam dalam keterbatasan, karena bagaimanapum pertumbuhan demi pertumbuhan harus diawali dari kemampuan untuk mempertahankan diri dalam kondisi yang paling sulit sekalipun.

Pastikan dalam tahun-tahun mendatang, hidup kita akan MENJULANG TINGGI dan menjadi PEMBERI BERKAH bagi sesama seperti halnya pohon bambu.Aamiin YRB.

BagikanPin on PinterestShare on FacebookShare on Google+Tweet about this on TwitterShare on LinkedInShare on Tumblr

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Anda dapat menggunakan tag dan atribut HTML berikut: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>